Jumat, 04 Juli 2008

Born Blue

Born Blue
Penulis: Han Nolan
Percayalah, buah apel bisa terlempar jauh dari pohonnya ...
Dia tak memiliki nama keluarga. Dia tak punya rumah yang sesungguhnya. Tetapi dia punya mimpi ...
     Janie ... Leshaya ..., apa pun nama panggilannya, adalah seseorang yang berhasil bertahan hidup. Selamat dari ambang maut, bocah yang kecanduan heroin ini telah mengalami semuanya: berpindah-pindah panti asuhan, kekerasan fisik, kehamilan yang tak diinginkan. Kini masa kanak-kanaknya telah berakhir dan dia bertekad menjalani hidup dengan melakukan satu-satunya hal yang membuatnya merasa utuh ...: bernyanyi.
     Mampukah gadis, yang dilahirkan untuk menjalani sebuah hidup yang keras, ini menemukan kekuatan dan keberanian untuk melepaskan diri dari masa lalunya dan menjadi apa yang diinginkannya?
     Janie, seorang gadis kulit putih yang dijual ibu kandungnya demi heroin, dibesarkan di sebuah rumah penampungan beserta sahabat karibnya, Harmon, seorang pemuda kulit hitam. Persahabatannya dengan Harmon membuat Janie terobsesi dengan para biduanita kulit hitam seperti Etta James, Aretha Franklin, dan Ella Fitzgerald. Janie merasa hidupnya tidak berharga jika tidak menjadi seorang perempuan kulit hitam dan penyanyi terkenal seperti idolanya, Etta James. Obsesinya ini memengaruhi pertumbuhan mental dan fisiknya, dan membuatnya menjadi seorang gadis yang bermasalah. Janie lalu memutuskan mengganti namanya menjadi berbau negro: Leshaya. Obsesinya itu pula yang kemudian menyeret Janie alias Leshaya terperosok dalam kehidupan orang dewasa dengan semua sisi gelapnya: narkoba, seks bebas, kriminalitas. Leshaya hamil di usia belasan, tetapi dia berhasil mempertahankan semangatnya untuk menjadi seorang penyanyi terkenal.
     Di tengah pencarian jati dirinya, Leshaya menyadari bahwa ibunya telah membuat kesalahan dalam hidupnya. Leshaya menyadari bahwa selama ini dia telah menyusuri jalan salah seperti yang pernah dilalui ibunya. Namun, dia masih bisa mengubah jalan hidupnya, agar kesalahan itu tidak berulang pada anak perempuannya yang tinggal dengan keluarga angkatnya.
     Novel ini berbeda di tengah kisah-kisah tentang kecemburuan orang kulit hitam terhadap orang kulit putih. Nolan telah membalikkan gambaran itu lewat sosok Janie alias Leshaya. Tokoh ini mungkin akan menjadi sosok yang dicerca pembacanya di awal cerita, tetapi kemudian disayang di akhir cerita. Lewat novel ini, Nolan seakan-akan ingin mematahkan teori tentang buah apel yang selalu jatuh tak jauh dari pohonnya, dan menegaskan bahwa setiap anak manusia bisa memilih jalan hidupnya sendiri. Sebuah kisah luar biasa yang mengharukan dan penuh warna.

Meraih penghargaan Best Book for Young Adults, Junior Library Guild Selection, New York Public Library Book for the Teen Age, dan School Library Journal Best Book of the Year.

Pujian Pada Buku Ini:

"Novel ini adalah sebuah kisah luar biasa yang mengharukan dan penuh warna."
Anton Kurnia, penerjemah
"Karya ini luar biasa; seperti musik blues, kisah ini menyentuh jiwa ... Para pembaca akan terserap dalam perjalanan yang akrab dan menyedihkan ini."
School Library Journal
"Luar biasa ... Leshaya memikat kita dengan kekuatannya dan tekad bajanya .... Tak terlupakan.
Kirkus Reviews

LINK:
Born Blue
Beli Via Toko Buku Serambi Online
Lini: Gita Cerita Utama

Tidak ada komentar: